KIsah Nabi Hud.AS
Assalamualaikum wr.wb
Teman-teman sesama penguna
sosial media kali ini saya akan mengeposkan tentang kisah para nabi sala satunya
kisah Nabi Hud.AS kisahnya adalah sebagai berikut..
Kutipan kisah tentang kaum
Aad
Nabi Hud.AS diutus di tengah tengah kaumnya
yang sangat durhaka. Mereka adalah suku Aad yang berbadan kuat dan besar.
Kaum Aad dikaruniai tanah yang subur lengkap
dengan sarana irigasi yang baik. Air seolah memancar dari segenap penjuru untuk
menyirami dan menyuburkan tanah pertanian dan permukiman mereka. Berkat karunia
Allah ini, mereka hidup mekmur, mereka dapat membangun tempat tinggal yang
indah dan megah. Dalam waktu singkat mereka berkembang pesat dan menjadi suku
terbesar diantara suku suku lainnya.
Adanya kecenderungan manusia yang selalu
lalai. Bila kemakmuran dan kemewahan sudah tercapai mereka lupa diri dan hanya
memperturutkan hawa nafsunya yang tidak kenal puas.
Bukanya Allah yang mereka sembah melainkan
berhala yang bernama "shamud" , "Shada" dan "Al Haba".
Bangsa Aad terkenal paling durhaka pada
zaman itu. Mereka hidup di negeri Ahqaf yaitu antara Yaman dan Umman. Kejahatan
dan dan kemaksiatan mereka benar benar keterlaluan.
di bawah ini adalah gambar perkampungan kaum A'ad.
Ajakan
Nabi Hud kepada kaumnya
Nabi hud adalah seorang yang lapang dada,
yang berbudi tinggi, pengasih, penyantun, sabar namun cerdas dan tegas. Beliau
asalah keturunan sam bin Nuh (cucu Nabi Nuh). Beliau di utus ketengah tengah
kaumnya untuk menegakan kembali ajaran yang benar. Mengembalikan umat yang
tersesat dan begelimang dosa menujub jalan yang terang benerang di bawah
ampunan Allah.
Nabi hud berkata "wahai kaumku, kalian
telah menempuh jalan yang keliru dan sesat. Batu-batu berhala yang kalian
sembah tidak bisa berbuat apa -apa. Tidak bisa memberikan kebaikan maupun
kemelaratan. Hanya Allah lah yang pantas kita sembah. Dialah yang memberikan
rizki yang berlimpah ruah sehingga kalian dapat hidup makmur di muka bumu ini.
Allah yang menghidupkan kita dan mematikan kita. Inatlah Alah akan menghidupkAn
kita kembali di akhirat guna mempertanggung jawabkan perbuatan kita di muka
bumi. Siapa yanhg beramal baik akan mendapatkan. Pahala Sorga yang penuh dengan
kenikmatan. Sebaliknya siapa yang berbuat jahat dan melakukan kemaksiatan akan
menerima siksa dan penghinaan.
Ajakan nabi hud malah dilecehkan kaumnya
mereka berkata : " mana bisa orang mati busa dihidupkan kembali. Itu hanya
omong kosong dan bualanmu saja. Orang hidup hanya sekali. Susah senang hanya di
muka bimu ini. Kalau sudAh. Mati ya sudah, tidak ada urusan lagi."
Mereka bahkan berani mencerca Nabi Hud. Dan
perbuatannya semakin ketrlaluan. Kemksiatan merajalela. Mereka tidAk mau
menerima Nabi hud sebagai utusan Allah bahkan mengejeknya, sebagai orang bodoh
tidak berakal.
Allah menurunka azab atas kedurhakaan
mereka. Bangsa Aad kemudian ditimpa musim kemarau panjang selam tiga tahun.
Tidak ada setetes hujanpun sama sekali.
Rusaklah lahan pertanian dan perkebunan yang
mereka banggakan selama ini. Bahaya kelaparan mengancam dimana mana.
Dalam keadaan demikian Nabi Hud masi
berkenan memberikan peringatan kePadA kaumnya : "Hai kaumku, mohon
ampunlAh engkau kepada Allah, dan bertaubatlah kepada-nya. Niscaya dia akan
menurunkan hujan hujan yang sangat deras atasmu, dan ia menambahkan kepada
kekuatanmu dan jangan lah engkau bepeling dengan berbuat dosa."
Tapi peringatan Nabi Hud itu malah di
tentanga keras oleh mereka : "Hai Hud ! Kamu tidak mendatangkan suatu
bukti yang nyata dan kami sekali-kali tidak akan menianggalkan sesembahan-
sesembahan kamikarena perkataanmu. Kami sama sekali tidak mempercayai
kamu!"
Memang hanya sedikit dati kaum Aad yang mau
beriman dan menjadi pengikut Nabi Hud. Selebihnya mereka tetap dalam kekufuran
dan kedurhakaan. Allah menyelamatkan NAbi Hud dan pengikutnya. Sebaliknya kaum
Aad yang ditimpah adzab berupa angin yang sangat dingin selama tujuh malam
delapan hari.
Kibatnya sunguh menhgerikan. Angin itu mampu
merobohkan bangunan- bangunan yang menjulanh tinggi dan membinasakan hewan
ternak dan kaum Aad yang ingkar. Semua berantakan, tidak seorang pun dari kaum
yang durhaka itu tertinggal. Semua rata dengan tanah. Itulah adzab bagi mereka
yang medustakan usulan Allah.
Demikianlah penjelasan atau
keterangan tentang kisah Nabi Hud.AS...... Semoga sekilas kisah yang saya
berikan bermanfaat bagi kalian semua Amin.....
Comments
Post a Comment